Pengertian dan Contoh Konsep Motivasi

Berasal dari bahasa Latin movere yang berarti bergerak atau bahasa Inggrisnya to move. Motif diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri organisme yang mendorong untuk berbuat (driving force) “dorongan” atau rangsangan atau “daya penggerak” yang ada dalam diri seseorang. Motif tidak berdiri sendiri, tetapi saling berkaitan dengan faktor-faktor lain, baik faktor eksternal (misalnya ingin belajar dengan baik agar mendapatkan lapangan pekerjaan dengan gaji yang baik), maupun faktor internal (lapar ingin makan, haus ingin minum). Hal-hal yang mempengaruhi motif disebut dengan motivasi.

Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. Tiga elemen utama dalam definisi ini diantaranya adalah intensitas, arah, dan ketekunan. Arti motivasi adalah ‘alasan’ yang mendasari sebuah perbuatan yang dilakukan oleh seorang individu. Seseorang dikatakan memiliki motivasi yang tinggi dapat diartikan sebagai orang tersebut memiliki alasan yang sangat kuat untuk mencapai apa yang diinginkannya dengan mengerjakan pekerjaannya yang sekarang. Berbeda dengan motivasi dalam pengertian yang berkembang di masyarakat yang seringkali disamakan dengan ‘semangat’, seperti contoh dalam percakapan “saya ingin anak saya memiliki motivasi yang tinggi”. Statemen ini bisa diartikan, orang tua tersebut menginginkan anaknya memiliki semangat belajar yang tinggi. Maka, perlu dipahami bahwa ada perbedaan penggunaan istilah motivasi di masyarakat. Ada yang mengartikan motivasi sebagai sebuah alasan, dan ada juga yang mengartikan motivasi sama dengan semangat.

Contoh dari motivasi adalah    :

3.pngAda dua orang penambang berlian. Penambang yang berada di bawah sudah hampir mendekati tempat berlian itu, tetapi ia berhenti menggali dan pergi meninggalkan galiannya. Sedangkan penambang yang berada di atas masih lumayan jauh dari tempat berlian itu tetapi ia masih memotivasi dirinya untuk tetap menggali. Dari gambar diatas sudah terlihat penambang mana yang akan mendapatkan berlian. Jadi, siapa yang terus mendorong dirinya untuk menuju kesuksesan dan tidak akan berhenti di tengah, ialah yang akan mendapatkan hasil yang sesuai.

Kesimpulan dari motivasi adalah alasan atau dorongan seseorang untuk bertindak. Orang yang tidak mau bertindak sering kali disebut tidak memiliki motivasi semua motivasi itu datang dari dalam diri, faktor luar hanyalah pemicu munculnya motivasi tersebut. Motivasi itu hanya dua, yaitu untuk meraih kenikmatan atau menghindari dari rasa sakit atau kesulitan.

Tinggalkan komentar